Jurnal ini mama tulis buat penanda bagaimana perasaan mama saat mengandung anak ke-3 ini. Jujur mama baru memeriksakan diri ke dokter kandungan jumat lalu. Masih ke dokter kandungan yg sama dengan saat saya mengandung Alya dan Asha.
Dokter kandungan saya juga cuma tersenyum saat mendengarr jawaban mama kemaren.
" Wah dah lama ya bu..gimana kabar bayinya" sapa dr. Husein ramah
" Hee..he..he...bayinya dah gede dok, sehat dah hampir 3 tahun" Jawab saya
" Pake kontrasepsi apa bu, dah waktunya punya adek lagi ni...." kata beliau lagi
" Justru itu dok, saya gak pake kontrasepsi, ini hamil anak ke-3 ni....." jawab saya malu malu
" Wah bagus dong bu, mens terakhir kapan bu...." tanya beliau lebih lanjut
" Hmmm , justru itu dok..hmm terakhir mens 3 bulan yang lalu..." jawab saya malu malu...
Ekspresi dokter husein seperti biasa, senyum, dan tenang
" Wah sudah besar ya...oke deh nanti saya periksa"
" Hmm di usia saya hampir 35 gini beresiko tinggi gak ya dok? obesitas lagi" tanya saya
" Enggak dong bu...madona saja hamil umur 40 tahun...." jawab dokter husein masih dg senyum
" Wah madona mah banyak duit dok...treatmennya oke..lah saya..." hehehhe malah curhat
Kemudian dokter husein mempersilahkan untuk diperiksa di bed pemeriksaan, disertai komentar suster..wah ibu cuek banget ya..mentang mentang anak ke-3 .
"Ini bagus bu, Ini kepala, ini badannya , ini kakinya....bagus bu, panjangnya 28 cm, bagus..ini jantungnya, bagus bu beratnya cukup. Sesuai dg mens terakhir ibu. Jadi duedatenya kemungkinan 15 Mei 2011" terang dokter Husein.
"Perlu usg 3-4 dimensi gak dok?" tanya saya
" Ah nanti saja sekali saja waktu umur kandungannya sudah besar saja. Ini semuanya terlihat baik bu" terang dokter Husein lagi.
Ah.........alhamdulillah meskipun mama baru memeriksakanmu ke dokter kemaren nak. Alhamdulillah kamu baik baik saja. Ya-ya-ya..mama memang baru periksa kemaren nak. Tapi mama dan papamu sudah menyadari bahwa ada kehidupan diperut mama sejak 2 bulan yang lalu. Makanya mama meskipun saat itu sudah merasakan morning sickness mama selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi kita berdua. Mama makan makanan yg bergizi, mama gak minum obat obatan sama sekali, meskipun agak susah makan sayur , kadang masih mama paksakan. Jangan marah ya nak..bukannya ini karena anak ke-3 lantas mama tidak happy. Sungguh mama bahagia sekali rasanya. Apalagi saat kemaren melihatmu dilayar monitor, ada kepala tangan dan kaki yg terlihat dengan jelas. Ahh kebahagiaan mama sungguh sungguh gak bisa terlukiskan dengan kata kata.
Bukannya saat ini saya sudah merasa berlebih dari sisi materi yang membuat saya tenang. Enggak juga, meskiu usaha saya sedikit demi sedikit sudah mulai jalan, tetapi kebutuhan kan ada saja. Tp entahlah saat kehamilan ini saya tidak terlalu merisaukan nanti anak anak harus pindah kamar trus anak anak akan dikamar yg mana dg rumah belum direnovasi seperti ini. Bagaimana nanti pengasuhnya dan sebagainya. Entahlah...saya tidak risau dg biaya yang akan muncul. Allah mahakaya, insyallah rezeki ada saja. Rasanya seperti air mengalir di sungai yang tenang.
Rasanya seperti berkah diberi perasaan seperti perasaan agak nyaman diantara badan saya yg memang disetiap kehamilan selalu mengalami rasa yg tidak enak diseluruh punggung (sering kali masuk angin, pusing, mual yg luar biasa), kepala agak pusing dan sakit dan sering pegal dipinggul dan persendian kaki.
Mudah mudahan saya bisa selalu bisa diberi berkah untuk bisa merasakan ketenangan seperti ini. Jadi nak..ibumu ini sungguh bahagia menyambut hari kelahiranmu nanti. Amien.
No comments:
Post a Comment