Yah...mulai 2 bulan terakhir ini , kakak Asha sudah mulai belajar menerima rencana kehadiran adeknya. She start to act as a big sister right now.
Jujur Asha baru berhenti nenen ya 2 bulan terakhir ini. Sebelumnya lanjuttt terussssss tiap malem. Sayapun begitu juga addicted sama persis kayak Asha . Jurus awal menyetop ASI asha, dengan mengatakan sejujurnya tentang rencana adanya adek baru dan adek baru lebih membutukan ASI dibanding Asha malah memperparah sibling rivalvry Asha kek calon adeknya. Memandangi perut saya dengan tatapan aneh dan tidak suka. Beda sekali sama kakak Alya yang setiap pergi kesekolah pun pamitan sama adek perut , mengatakan dada, assalamualaikum dan menciumi perut saya.
Trus cara paling manjur adalah mengiming imingi asha dengan gula gula.. yah beneran. Saya iming imingi asha dengan gula gula dan mengatakan adek bayi gak usah dikasih, yang dikasih kakak alya dan asha saja. And it work well......
Dan sekarang sekarang, alhamdulillah sedikit demi sedikit Asha sudah mulai menerima dengan senang hati kehadiran calon adeknya. " Kakak Asha sayang banget sama adek perut". Wow...bahkan dia sekarang membiasakan diri menyebut namanya "kakak Assha". Kami yg terbiasa memanggil nya adek, suka dibenerin sama Asha...."bukan adek...tetapi Kakak Asha".
No comments:
Post a Comment