Bogor, 15 January 2009
Ah betul sekali dugaanku, kamu memang pengecut,
Kapan kamu berubah menjadi pemberani?
Sudah puluhan tahun aku tunggu
Mana Nyalimu?
Cobalah kamu hitung, berapa kali kamu kehilangan kesempatan emas dalam hidup kamu
Kuhitung sudah puluhan kali, Ambisimu, Cita-Citamu, Mimpi-mimpi itu, Potensimu yang seringkali kau ceritakan kepadaku hanyalah sia sia
Kandas, kalah oleh rasa pengecutmu
Bukalah jendelamu, lihatlah langkah-langkah kaki yang melintas cepat dan semakin cepat
Dengarlah derap kaki mereka yang semakin menggilas, menggerus ragamu yang terbaring lunglai
Kini mereka telah melesat jauh
Jauh meninggalkanmu, kini tinggal bayangan mereka yang tersisa
Jangan samapi Asa itu sia sia hanya karena rasa itu
Cepatlah bangun dari mimpi burukmu
Aku tantang kamu, Kapan kamu siap berlaga dengan mereka?
Besok, kutunggu kamu dengan Pecutmu,
Tepat jam 7
Thursday, January 15, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment