Baru beberapa saat yang lalu saya curhat di blog dengan mengutip kata - kata Pak fuad Mufti (Komunitas TDA) bahwa sbg usahawati kita harus siap diuji, ditempa masalah apapun itu bentuknya. Solusinya tergantung kita sendiri , mau mundur teratur, jalan ditempat, lari mencari solusi dsb.
Seperti pengalaman saya sendiri, kalau dihitung hitung saya merintis usaha pertamakali adalah Menjual Nasi Kuning dan Nasi timbel di Mall Warung Jambu. Baru 2 minggu usaha, masalah berat sudah muncul tukang masak sekaligus tukang jualan saya mengundurkan diri. Tapi saya tidak menyerah saat itu, alhamdulillah saat itu juga saya mendapat tukang masak gantinya yg lebih oke punya bahkan dia yang menginspirasi saya membuka catering kantoran sampai saat ini .
Dan setelah sukses ditutup 2 bulan kemudian karena penjualannya terjun bebas dan sudah mentok tidak bisa inovasi produk dan develop produk dan terganjal dengan sewa resmi yang mahalllll banget. Tapi sebelum ditutup saya sudah sedia payung sebelum hujan, terima pesanan saya genjot mati matian dan saya buka Kedai Soto Mie dikantor saya.
Alhamdulillah pesanan tumpeng, lunch box mulai lancar. Tetapi untuk Soto Mie, dari hari pertama pun saya sudah realize bahwa partner bisnis saya penipu sekaligus koruptor. Kalau boleh menyerah, saya saat itu sudah menyerah. Sungguh ujiannya luar biasa berat. Satu bulan pertama itu rasanya saya sedang berada di kawah candradimuka. Tapi tidak.....saya tidak mau menyerah dengan hal ini, saya yakin ada solusi dari Allah SWT.
Hikmahnya...luar biasa, meskipun akhirnya partner bisnis saya si tukang soto mie terkenal itu menipu dan mencampakkan saya begitu saja , Alhamdulillah usaha saya soto mie lancar - lancar saja sampai saat ini dan justru saya menemukan partner yang betul betul luar biasa. Tukang masak soto mie, sekaligus pelayan, merangkap tk belanja, merangkap accounting, merangkap bisnis advisor, merangkap partner bisnis saya..... Alhamdulillah. Ternyata betul, ternyata kegagalan itu membuat kita tambah pintar asalkan kita tidak menyerah.
Baru - baru ini usaha catering saya diambang mati suri, sudah hampir saja bikin surat pengunduran diri untuk PP Dirganeka, koki lama saya resign dan istirahat untuk jangka waktu 1 bulan. Sudah mencoba kesana kemari selama 2 minggu untuk mencari tkg masak, hasilnya nihil. Sementara saya masih harus tetap bekerja dan tidak mungkin saya menjalankan usaha catering sambil bekerja tanpa ada koki masak. Sudah dapat koki masak, ternyata gadungan, bikin sambal aja 2 jam sendiri. doh kapan deliverynya.
Sekali lagi saya tidak menyerah, bahkan dg beraninya saat posisi koki masak saya sedang kosong , saya justru tidak menampik order baru dari perusahaan yang lain dan menerima pesanan dalam jumlah seratus sampai 2 hari berturut turut.
Mungkin orang bilang saya nekat. Iya betul...saya memang nekat. Sekali lagi datang lagi pertolongan dari Allah. Dengan mondar-mandir dari satu kampung kekampung yang lain , keluar masuk agen , yayasan penyalur , Saya mendapatkan Juru Masak terbaik buat saya. Jago masak segala rupa masakan dan kue.
Alhamdulillah, itu yang selalu terucap dari bibir saya. Allah itu maha besar...
Jadi teman-teman yang saat ini menjalankan bisnis dan sedang menghadapi masalah, please..istiqomah , jangan menyerah ya......insyaallah akan ada jalan dari Yang Diatas. Amien.
No comments:
Post a Comment