Tuesday, October 6, 2009

Papiyoo, We'll miss u





This is the time....

Sebetulnya bukan sekali ini papiyoo tidak ada disebelah saya, duluuuu jaman pacaran pun ......saya sering ditinggal Aa' Gugun ke pedalaman hutan belantara di Kalimantan. Maklum soil scientist....buat dia bepergian macam gini sungguh mengasyikkan. Kebalikan dengan yg ditinggal - merana, sedih, gundah gulana. Mana waktu itu sama sekali gak ada hub. telepon sama sekali. Persis kayak mikirin orang hilang rasanya.


Setelah menikahpun, saat Alya umur 1 - 2 tahun saya ditinggal dinas luar kota. Saya tinggal diBogor dan Aa' Gugun tinggal di Medan.

Jadi sudah biasa dong?? Enggak jugaaaaaaa. Teuteup aja...berat di hate. Apalagi perempuan macam saya yang sok sok melo gini. Bukan perempuan tangguh. Teteup dong nangis bombay (iya dina..betull, kemaren saya lg seru serunya nangis..kakakkakakak).

Bahkan saya khusus cuti 1 hari hanya untuk melepas papiyoo ke bandara. Untung pak bos sedang amat sangat ingin mencuri hati saya untuk tetap assist beliau. "Cutilah....."
Jadi terhitung kemaren sore, saya harus menjadi wonder women untuk membesarkan 2 gadis kecil saya yang masih amat sangat sering bertanya "Papiyooo mana?", terutama si kecil Asha. Bahkan Alya pun sempat demam 40 derajat, menjelang papiyo pergi.
Semalam alya bertanya lagi ," mami...kenapa kemaren mami menangis?" Yah kemaren siang, setiap memandang wajah papiyoo...saya kembali sesenggukan . Sempet uncontrolled dan tertangkap basah oleh alya . Bahkan kita bertiga berpelukan lamaaaa banget. Dan Alya yang sudah mulai berempati mengelus lembut rambut saya dan bertanya , kenapa saya menangis. Ughhh my baby alya.......dia sungguh seperti papiyooo. Berhati baik, lembut dan berempati.
Sedih aja, biasanya setiap ada masalah apapun yg mengganjal batin saya, entah itu kecil atau besar, papiyo selalu ada buat saya untuk bercerita, bersandar dan berlabuh. Beliau ada untuk saya demi mengajari saya belajar sabar dan bahkan mengajari saya untuk belajar memberi maaf dan ikhlas.
Semalam saya begadang - bukan - bukan karena terima pesanan, tetapi mata saya susah terpejam, inget terus sama Papiyooo. Soalnya biasanya saya ikutan ngantuk kl liat posenya papiyo jatuh tertidur saat nonton tv or saat nemenin anak anak tidur.
Semoga kepergian papiyoo barokah dan mungkin ini jawaban Allah atas doa-doa kita. Semoga Papiyoo sehat dan sukses terus dan doakan istrimu ini kuat ngadepin apapun ya pap. Amien.
We'll miss u so much Papiyoo. W love u Fullllll.
Mamiyoo - Alya - Asha

No comments: